Menu Bar

Strategi bisnis Starbucks Coffe



Sejak pertama kalinya dibuka di Seattle, Pike Place Market tahun 1971, Starbucks sudah berhasil melebarkan sayapnya dengan dukungan 17.000 tempat di 55 Negara. Jika anda berpikir Starbucks dan perusahaannya kini hanya bersantai menikmati keuntungan, maka anda salah.
Perusahaan pengolah kopi tersebut justru terus menerus melakukan inovasi, restrukturisasi dan memperluas jaringannya. Para calon wirausaha maupun pebisnis bisa belajar banyak dari Starbucks dalam membangun model bisnisnya.
Artikel yang dikutip dari FoxBusinees, Rabu (19/9/2012) menyampaikan hal menarik tentang Starbucks. Yuk, mengintip satu persatu apa saja yang bisa anda semua pelajari dari Starbucks.

  1. Starbuck Experience
Sebenarnya, anda bisa membeli secangkir kopi di manapun anda berada tetapi Starbucks justru mengembangkan tempat eksotis dan bukan warung kopi biasa. Penuh dengan lifestyle tentunya, Starbucks memberikan minuman khas buatan sendiri, musik menarik, makanan fresh hingga
merchandise dan suasana nyaman.

CEO Penasehat Keuangan United Capital, Joe Duran mengatakan Starbucks bukan berbisnis kopi namun justru menciptakan tempat nyaman untuk beristirahat di tengah kesibukan orang-orang.
Banyak orang yang tidak mempedulikan produk yang anda jual atau tawarkan tetapi justru kesenangan dan kepuasan yang hadir bersama produk anda. Starbucks membuat pengalaman khusus. Pergi ke Starbucks adalah sebuah ritual atau hobi yang harus anda lakukan, seperti itulah kiranya.

Pelajaran berharga Starbucks disini adalah bagaimana menciptakan seseorang yang pergi ke warung kopi tak hanya sekedar menikmati kopi, tetapi bagaimana menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Bahkan mungkin yang datang ke Starbucks saat ini kebanyakan tidak yang membutuhkan kopi tetapi hanya mencari tempat spesial.
  1. Sabar dengan pengunjung
Menurut tradisi di beberapa negara ataupun tempat, jika ada pengunjung di sebuah toko yang berkeliaran selama beberapa jam sementara hanya membeli satu jenis barang atau tidak membeli sama sekali merupakan sebuah praktek bisnis yang buruk. Hal ini akan membuat padat toko anda dan tidak menghasilkan laba yang banyak.
Menurut pemikiran tradisional, yang memungkinkan pelanggan untuk berkeliaran di toko Anda selama beberapa jam sementara hanya membuat satu pembelian kecil akan menjadi praktek bisnis yang buruk. Hal ini seharusnya akan memadati toko Anda dan menghasilkan laba atas investasi yang rendah.

CEO Starbucks, Howard Schultz kepada majalah Time mengungkapkan, seorang konsumen merupakan aset dan memberikan nilai nyata bagi perusahaan. Oleh sebab itu bagaimana caranya setiap konsumen harus dijadikan pelanggan setia. 

”Jangan pedulikan konsumen tersebut apakah memiliki banyak uang atau tidak. Bagaimanapun dia, sambutlah,” tuturnya.
  1. Tahu waktu kapan bertahan kapan ekspansi
Starbucks dikenal dengan perusahaan yang cukup unik dan berani. Ketika tahun 2000-an kemarin, komoditas kopi sempat terkena efek negatif dari resesi perusahaan harus menutup 600 tokonya di seluruh dunia. Hal ini menjadi pelajaran dan pengalaman bagaimana anda tidak boleh merasa berpuas diri dan bangga terhadap usaha yang anda jalani.
Pendiri dan CEO Gold Star Mortgage Financial, Daniel Milstein mengatakan Starbucks dan perusahaan lain yang selamat dan berkembang setelah melalui penurunan adalah dengan memodifikasi kebijakan dan
sistem melalui regulasi dan pengembangan usaha lain.

Menutup toko yang tak capai target itu menghemat keuangan Starbucks dan itu merupakan taktis bisnis yang cerdas. Sekarang Starbucks siap untuk berekspansi dengan membuka 6 toko di Disney Theme Parks
  1. Bisnis dengan etika
Pada tahun 2015, Starbucks nantinya hanya akan menggunakan kopi yang tumbuh alami dan diperdagangkan secara etis dan bertanggung jawab. Menggunakan cangkir yang mampu didaur ulang dan berkontribusi untuk melayani pelanggan 24 jam.

Sang CEO, Howard Schultz telah berbicara dan mendukung penuh hal tersebut. Berbisnis dengan etika dan fair akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggannya.

Sumber : http://jpmi.or.id
readmore »»  

Kreativitas dan Inovasi Dalam Berwirausaha



Pengusaha dituntut untuk selalu memiliki kreativitas yang tinggi dan inovasi baru. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing).  



TUNTUTAN KREATIVITAS DALAM BISNIS MASA KINI
Demikian pentingnya kreativitas dalam menghadapi perubahan dan tantangan bisnis yang terjadi saat ini menyebabkan pengusaha harus terus menerus membuka jalan untuk menularkan atau memastikan bahwa karyawannya dapat mengembangkan diri dengan baik dan mengikuti perkembangan teknologi terkini. Seorang pengusaha harus memastikan bahwa bila kreativitas yang selam ini dilakukan telah usang atau tidak terpakai lagi, maka harus ada solusi yang lebih kreatif untuk memecahkan masalah yang ada. Mempertahankan eksistensi usaha harus diringi upaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik
Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut keputusan-keputusan anda tentang apa yang anda inginkan dan bagaimana anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif. Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ;
1       .       Membuat atau menciptakan
2       .       Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih bermanfaat
3       .       Memodifikasi sesuatu yang sudah ada

HAMBATAN DAN TEKNIK MENINGKATKAN KREATIVITAS
1.       Hambatan Kreativitas
a)      Hambatan Psikologis
b)      Hambatan Budaya
c)       Hambatan Lingkungan
d)      Hambatan Bahasa berpikir
e)      Hambatan Keterpakuan Fungsional
f)       Hambatan Kebiasaan Memandang
2.       Teknik Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses bertindak. Berikut cara-cara meningkatkan kretivitas dalam proses pemecahan masalah :
·         Perumusan masalah secara kreatif
·         Bertanya dan bertanya
·         Curah gagasan
·         Orang aneh (memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya)
·         Menciptakan iklim kreatif
Bagian otak anda yang dominan akan selalu mendikte bagaimana anda harus berpikir. Pengaruh otak kiri yang menyebabkan seseorang lebih teratur dalam berpikir, analitis, dan kurang kreatif sehingga terlalu banyak pertimbangan dalam bertindak dan cenderung menjadi pengekor. Pengaruh penggunaan otak kanan yaitu berpikir secara loncat-loncat tak beraturan, memungkinkan seseorang berpikir kreatif.

ARTI PENTING INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
1.       Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
2.       Pengenalan metode produksi baru
3.       Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
4.       Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru
5.       Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru
Funsi inovasi dari seorang pengusaha tentu saja dapat mengubah pasar dan “aturan main” (rule of the game) yang sudah ada. Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberi keuntungan bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi konsumen.

TEKNIK MENGEMBANGKAN INOVASI
Kemenangan dalam berbisnis bisa dicapai dengan cara menciptakan pasar baru lewat inovasi. Inovasi ibarat dua sisi dari keping mata uang. Beragam temuan besar (great innovation) secara langsung mempermudah kehidupan dan menciptakan kebutuhan. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti trend perubahan dan membangun pasar. Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler seorang pakar pemasaran, menekankan pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut :
a.       Adanya penemuan baru
b.      Mengembangkan inovasi sebaiknya dengan riset, sebab, perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru. Inovasi tersebut haruslah merupakan sesuatu yang revolusioner, dapat menembus pasar global dan dapat mendapat persaingan sangat keras

MELINDUNGI GAGASAN DARI HASIL KREATIVITAS DAN INOVASI
Banyak perusahaan yang tidak mengetahui pentingnya hak perlindungan usaha. Perlindungan produk-produk perusahaan sangat penting untuk menghindari usaha-usaha peniruan dan duplikasi yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Temuan yang tidak memiliki hak kekayaan intelektual seperti hak paten akan bebas ditiru dan diduplikasi, bahkan menjadi produk pesaing dan dapat mematikan perusahaan penemu.  Lingkup dari Hak Kekayaan Intelektual dapat kita kenal dengan sebutan Hak Cipta dan Kekayaan Industri, dimana ;
1.       Hak Cipta adalah Hak Istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaanya
2.       Hak Kekayaan Industri,  yang terdiri atas Paten, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Merek dan Rahasia Dagang
Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten, yaitu :
·         Langkah 1 : Tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
·         Langkah 2 : Dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
·         Langkah 3 : Telusuri paten-paten yang telah ada
·         Langkah 4 : Pelajari hasil telusuran
·         Langkah 5 : Mengajukan lamaran paten yang berisi :
Ø  Pernyataan yang membuat penemuan itu benar-benar asli
Ø  Deskripsi atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim, yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru tersebut
Ø  Gambar penemuan


Sumber Referensi : Buku Kewirausahaan (Suharyadi dkk)
readmore »»  

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses



Sejarah sudah membuktikan bahwa sebenarnya bangsa Indonesia memilki dasar spirit dan ketrampilan yang unik di masing-masing daerah, seperti orang-orang Minang, Madura, Jawa, Banjar, Papua, dan hampir di semua daerah memilki keunikan masing-masing dalam menghasilkan produk dan komoditas yang dikembangkan oleh para pengusahanya. Sebenarnya, Indonesia sangat kaya akan potensi sumber daya dibanding negara lain. Ini yang seharusnya mendorong kita semua memilki motivasi kuat untuk menjadi pengusaha sukses, paling tidak di negara kita sendiri, dan jangan biarkan orang dari bangsa lain yang mengelola sumber daya tersebut dan kita hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.
Banyak kisah-kisah dari para pengusaha yang telah sukses yang bisa kita tarik manfaat penting bahwa semua usaha tidak mungkin diperoleh dengan mudah. Mereka mulai memotivasi dirinya untuk sukses sejak kecil dan memiliki cita-cita yang kuat untuk mewujudkan mimpinya dengan bekerja keras.


MENGALAHKAN MITOS
Janganlah kita percaya mitos-mitos  seputar wirausaha yang berkembang di masyarakat, karena semuanya itu hanyalah karena kurangnya pemahaman kita tentang kewirausahaan. Sebenarnya, akal, pikiran, karsa, semangat, kesempatan, waktu, pendidikan, dan pengalaman merupakan benda abstrak yang dijadikan sebagai modal yang tak ternilai serta sangat menentukan keberhasilan dalam berbisnis dan hidup bermasyarakat. Pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha.
Berikut adalah beberapa mitos-mitos yang beredar di masyarakat, antar lain :
·         Mitos : Wirausaha merupakan bakat dan keturunan
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan hanya karena bakat dan keturunan. Contohnya, Ir. Haryono pemilik Griya Bersih Sehat bukanlah berasal dari keturunan keluarga pengusaha
·         Mitos : Pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir
Kenyataannya, banyak pengusaha yang bukan hanya sebagai pelaku di lapangan, tetapi sebagai pemikir. Contohnya, Dr. Moeryati Soedibyo pemilik Mustika Ratu yang masih sanggup menyelesaikan studi S3 nya di usia yang ke 70 th
·         Mitos : Wirausaha tidak bisa selalu sebagai investor
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan hanya sebagai investor, melainkan juga sebagai inovator. Contohnya, Made (Edam Burger)
·         Mitos : Wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk
Kenyataannya, banyak karakteristikpengusaha dapat diciptakan. Contohnnya, Dr. Ir. H. Wahtu Saidi yang suskses dgn Bakmi Tebet dan Bakmi Langgarannya
·         Mitos : Pengusaha membutuhkan keberuntungan
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan berdasar kebeuntungan semata.
·         Mitos : Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses karena banyak mengalami kegagalan.
·         Mitos : Pengusaha adalah sama seperti penjudi
Pengusaha bukan penjudi, mereka memperoleh keberhasilan dari menghitung resiko.

MENGUBAH POLA PIKIR
Merubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan tidaklah mudah serta membutuhkan kerja keras dan banyak pengorbanan,apalagi menyangkut pola pikir dari seorang individu. Mengubah pola pikir memerlukan keberanian dan kerelaan. Namun, sudah menjadi kodrat bahwa perubahan terjadi secara alamiah dalam diri manusia, ada yang revolusioner (Radical Change) maupun evolusi (incremental change). Jadi, perubahan bukanlah kata yang menakutkan dan membahayakan. Justru ketika sudah tidak merasa nyaman pada lingkungan sebelumnya, kita akan berpindah ke tempat baru yang dapat memberikan kenyamanan lebih baik. Perpindahan yang dimaksud bukan hanya secara fisik, namun dalam konteks pemikiran atau pola pikir, karena setiap perilaku dikendalikan oleh pikiran.
Menurut McGrath dan McMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakteristik yang umumnya dimiliki oleh pengusaha adalah :
1.       Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru
2.       Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
3.       Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas
4.       Pengusaha berfokus pada pelaksanaan
5.       Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka

MOTIVASI BERPRESTASI
Semakin seseorang meyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yakin ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi. Mengembangkan pribadi wirausaha identik dengan mengembangkan perilaku wirausaha, yaitu melalui langkah mengenali diri sendiri beserta kendala yang dihadapi. Ciri-ciri pribadi wirausaha adalah :
a.       Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko untuk mengejar tujuan.
b.      Dapat mendayagunakan kekekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengarungi kelemahan-kelemahan yang dimiliki.
c.       Mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan atau berorientasi pada tujuan dan hasil.
d.      Mau belajar dari pengalaman dalam menjalankan perusahaan dari waktu ke waktu.
e.      Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul secara terus menerus.
Seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna memperoleh kepuasan pribadi. David C. McClelland (1971) mengelompokkan motvasi menjadi Tiga Motif Sosial, yaitu :
1)      Kebutuhan akan prestasi (n-Ach)
2)      Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow)
3)      Kebutuhan akan Afiliasi (n-Aff)

MEMANFAATKAN PIKIRAN BAWAH SADAR
Apa saja yang kita dapatkan hari ini, baik disadari maupun tidak, sebenarnya merupakan hasil dari proses kekuatan alam bawah sadar. Geoge W. Ladd, seoarang ahli ekonomi dari Iowa State University yang menulis buku berjudul Artistic Research Tools For Scientific Minds, mengemukakan sutu pemikiran yang menarik melalui proses mental bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi yang dapat membantu kemajuan usaha. Proses mental bawah sadar dapat membantu kita dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Banyak gagasan berasal dari proses pikiran bawah sadar, namun tidak semua orang bisa memanfaatkannya. Kerugian yang didapat bila pikran/gagasan yang muncul saat ini tidak segera dimanfaatkan adalah pikiran/gagasan tersebut belum tentu muncul lagi di masa yang akan datang.
Pikiran manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pikiran sadar (conscius mind) dan pikiran bawah sadar (sub-conscius mind). Pikiran bawah sadar mampu mengontrol tindakan secara otomatis. Hukum dan bahasa pikiran bawah sadar sebagai berikut : “ Pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi dan kenyataan”. Prof. George W. Ladd dalam Buchari Alma (2005) menguraikan beberapa faktor atau ondisi yang mendorong semakin produktifnya pikiran bawah sadar, yaitu :
1.       Sikap ragu-ragu (doubt)
2.       Sikap berani (venture some attitude)
3.       Bermacam-macam pengalaman
4.       Persiapan yang sempurna dan bersungguh-sungguh
5.       Menyerah sementara
6.       Istirahat atau santai (relaxation)
7.       Menulis (writting)
8.       Bertukar pikiran
9.       Bebas dari kebingungan atau kekacauan
10.   Batas waktu (deadline)
11.   Tensi (tension)
McGregor dalam buku Safak Muhammad (2005) menjelaskan Hukum Pikiran Bawah Sadar yang terdiri atas 4 P, yaitu :
              1)      Positif
              2)      Kalimat saat ini (Present Tense)
              3)      Pribadi
              4)      Pengulangan
     
       
          Sumber Referensi : Buku Kewirausahaan-Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda  (Suharyadi dkk)

readmore »»  

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina


Mempelajari sikap mental bisnis orang Cina sangat penting bagi kita untuk menumbuhkan motivasi dalam berwirausaha , karena sepanjang sejarah sudah diakui peranan penting bisnis orang Cina terhaadap perekonomian Nasional, baik itu di bidang industri maupun perdagangan.
Belajar dari yang terbaik tanpa harus mencari kesalahan merupakan salah satu kunci untuk meraiah kesuksesan di masa mendatang. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebehasilan bisnis orang Cina didasari oleh suatu budaya, seni, cara dan etika yang sidah diterapakan selama puluhan tahun dan perlu kita pelajari dan implementasikan dalam rangka menciptakan generasi pengusaha yang tangguh.

      FALSAFAH DAN BUDAYA BISNIS ORANG CINA
Orang Cina yang berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah atau cara pandang dan budaya atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan orang Cina kepada orang  tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan. Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan salah satu cara yang teruji sangat ampuh untuk menjadi kaya adalah dengan berdagang. Berikut ini adalah beberapa Falsafah Bisnis Orang Cina :

1)      Untuk mencapai sukses orang China harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha dan keyakinan
2)      Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan yang serius dan bukan pekerjaan ikut-ikutan
3)      Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu supaya mengenal ilmu berdagang sehingga mempunyai sikap mental yang matang dan mempunyai kemampuan ketrampilan berdagang
4)      Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi
5)      Orang China suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama. Menjaga reputasi dan memberikan pelayanan terbaik akan menghasilkan bisnis jangka panjang
6)      Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali
Berikut adalah beberapa Budaya Bisnis Orang Cina :
     1)   Orang China rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan, jadi     tidak ada alasan bagi orang China untuk tidak sukses jika mereka tekun. Intinya bekerja keras dan tekun
     2)      Apabila orang China mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena dapat dipelajari. Intinya bekerja keras dan mau belajar dari orang lain
     3)      Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Sebaliknya, akan membuat lebih gigih. Kegagalan yang kedua dijadikan pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan yang berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya. Disini intinya harus ada kesabaran dan ketabahan
      4)      Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keutungan jangka panjang
     5)      Budaya dagang China mengutamakan hal penting, siapa cepat siapa dapat, sehingga  diperlukan kesigapan dan dinamisasi serta inovasi yang terus menerus sesuai tuntutan pasar

SISTEM DAN SENI BISNIS ORANG CINA
Sistem perdagangan yang dianut orang China adalah sistem perdagangan yang berorientasi pada pelanggan. Dalam sisteml ini lebih diutamakan interaksi tatap muka (face to face) antara pedagang dan pelanggan serta komunikasi dengan banyak orang serta menghendaki adanya proses yaitu sesuatu yang terjadi dengan cara tertentu dan memperoleh hasil yang diharapkan
Sistem Bisnis Orang Cina dapat tergambarkan sebagai berikut :
·         Orang China mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik sehingga dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk bebas memilih, bergerak dan membuat keputusan
·         Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas. Dibutukan suatu proses, biar sedikit dan lambat asal langgeng. Jadi mereka berusaha berfokus pasa satu bisnis hingga sukses, lalu baru berusaha mengembangkan bisnis lainnya
·         Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit. Kesemuanya itu demi kepuasan pelanggan
·         Pekerja dalam sistem bisnis China adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis (adanya rasa sepenanggungan antara pemilik dan karyawan/pekerja)
Seni Bisnis Cina adalah suatu gerakan yang bersifat fleksibel, yaitu proses penyesuaian diri dan membaca perilaku pelanggan sehingga seorang pedagang dapat mengerti seluk beluk yang berkaitan dengan perdagangan serta mampu, terampil dan menguasainya.
Berikut adalah Seni Bisnis Cina :
·         Berwirausaha penuh dengan persaingan yang keras dan dilakukan dengan berbagai macam cara, taitu salah satunya dengan mempersipkan dirinya dengan “seni bela diri” untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun yang kemungkinan akan datang, seperti memilih lokasi usaha yang tepat, pilihan produk yang dijual, petapan harga, serta pelayanan yang memuaskan juga promosi
·         Dalam berwirausaha memerlukan kecermatan atau ketelitian yang tinggi  dan bersikap fleksibel
·         Seni berdagang China mengutamakan win-win solution
·         Pebisnis harus rajin bekerja, ramah, dan menjadikan pelanggan mereka sebagai saudara atau sahabat dekat
·         Pebisnis harus memiliki daya tahan, mental dan jiwa yang kuat

ETIKA DAN RAHASIA KEBERHASILAN ORANG CINA
Berikut adalah rahasia keberhasilan orang Cina :
·         Banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman di tempat orang lain, kemampuan bertahan hidup ditempat orang lain, tidak adanya pilihan lain dan ajaran falsasah hidup konfusuisme.
Pada zaman dulu Cina merupakan daerah miskin yang banyak dilanda perang antar dinasti. Rakyat Cina yang tidak tahan akhirnya memilih meninggalkan negaranya untuk merantau ke negara lain, sehingga mereka bertekad bahwa perantau Cina harus sukses dan berhasil supaya tidak miskin lagi
·         Dalam sistem sosial orang China, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada orang tua dan mengangkat derajat keluarga adalah menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan
·         Uang jangan pernah dijadikan sebagai penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan, yang terpenting harus tabah dan sanggup untuk hidup susah
Etika bisnis Cina merupakan pegangan/pedoman akan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak dilaukukan oleh Orang Cina dalam melakukan usaha.
Berikut adalah Etika Bisnis Orang Cina :
- Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain, karena cara tersebut dianggap  perbuatan yang terkutuk
·         -    Pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekan kegiatan perdagangan orang lain
·         -    Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar menawar   

CARA BISNIS ORANG CINA
Berikut adalah cara-cara bisnis orang Cina :
·         Untuk dapat menjadi pedagang sukses, harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan
·         Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan
·         Bekerja minimal 18 jam sehari
·         Harus fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada
·         Tempat usaha harus mudah diakses, dihubungi dan dicari, warna cerah dan mudah parkir
·         Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat dan kehendak orang banyak
·         Bekerja sendiri supaya dapat mandiri, memiliki daya juang dan semangat tinggi serta pantang menyerah
·         Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian
·         Lebih suka mempekerjakan sanak keluarganya sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan
·         Akan merasa rendah diri jika mereka gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya
·         Sebagian keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang diluar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja


Sumber Referensi : Buku Kewirausahaan - Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda       (Suharyadi dkk)

readmore »»